Ligue 1 – Marseille rayu Laporte main di Eropa karena tertarik dengan gaya permainannya, jika bisa mengamankannya mungkin akan tiba pada musim panas mendatang.
Setelah meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan klub Saudi Arabia, Al-Nassr, pada awal tahun 2023, Laporte kini menjadi target utama bagi Marseille dalam upaya mereka untuk kembali ke jalur kompetisi Eropa. Di bawah ini FOOTBALL HD ONLINE akan membahas tentang, Marseille rayu Laporte main di Eropa lagi pada musim panas mendatang.
Transfer Laporte
Aymeric Laporte, yang kini berusia 30 tahun, dikenal sebagai salah satu bek terbaik di Eropa selama waktu bermainnya di Manchester City. Di sana, ia berperan penting dalam kesuksesan tim yang dilatih oleh Pep Guardiola. Berkontribusi dalam meraih berbagai trofi termasuk Premier League dan Liga Champions.
Dengan keahlian defensif yang mumpuni dan kemampuan memainkan bola dari belakang, Laporte berhasil membuktikan dirinya sebagai pilar pertahanan yang solid. Penampilannya yang konsisten di Premier League dan Liga Champions membuatnya menjadi salah satu bek yang paling dicari di bursa transfer.
Namun, pada awal tahun 2023, Laporte memutuskan untuk mencari tantangan baru dengan pindah ke Al-Nassr di liga Saudi Arabia, dengan biaya transfer yang mencapai €27 juta. Keputusan ini mengundang banyak perhatian. Mengingat Laporte berpindah dari kompetisi yang sangat kompetitif di Eropa ke liga yang mungkin tidak sepopuler sebelumnya.
Di Al-Nassr, Laporte saat ini terikat kontrak hingga tahun 2026, namun meskipun bermain di liga yang menarik. Ia mungkin merindukan tantangan bermain di kompetisi Eropa seperti Liga Champions.
Marseille, sebagai klub yang memiliki sejarah kuat di Eropa dan ambisi untuk kembali berlaga di pentas elit Eropa, menjadi tujuan potensial bagi Laporte. Dalam beberapa tahun terakhir, Marseille telah mencari cara untuk meningkatkan performa mereka di Ligue 1 dan Eropa. Dan kehadiran Laporte diyakini dapat menjadi langkah signifikan dalam mencapai tujuan tersebut.
Ketertarikan Marseille terhadap Laporte
Marseille sedang dalam fase transformasi, dengan mereka berupaya untuk memperkuat skuad dari berbagai sisi, termasuk pertahanan. Melihat kemampuan Laporte, tim ini menjadikannya sebagai tambahan yang ideal yang diharapkan mampu meningkatkan stabilitas lini belakang mereka yang terkadang rapuh.
Menurut sumber berita, rencana transfer ini telah dikomunikasikan dengan jelas oleh direktur olahraga Marseille, Medhi Benatia, yang berambisi untuk membangun tim yang solid baik dari segi pengalaman maupun keahlian.
Dalam beberapa bulan terakhir, Marseille telah aktif di bursa transfer, berusaha untuk memperkuat setiap posisi usai beberapa penampilan kurang memuaskan di kompetisi Ligue 1. Penambahan Laporte dipandang dapat memberikan dimensi yang baru bagi skuad, yang membutuhkan kehadiran bek berpengalaman untuk menghadapi tekanan di berbagai pertandingan.
Roberto De Zerbi sendiri, pelatih Marseille yang baru, dikenal memiliki pendekatan strategis dan menganggap Laporte bukan sekadar pemain. Tetapi juga sosok pemimpin yang dapat memberikan pengaruh positif di ruang ganti.
Keberadaan Laporte di tim diyakini akan mempermudah korelasi antara lini tengah dan lini belakang. Serta memberikan rasa aman saat menguasai bola. Dengan kemampuan bertahan yang kuat, diharapkan dia dapat membantu tim meraih hasil maksimal dalam kompetisi domestik maupun Eropa, dan menjadi figur kunci dalam transisi permainan.
Baca Juga: Lawan PSV, Arne Slot Akan Rotasi Para Pemain Utama
Alasan Strategis di Balik Penandatanganan Laporte
Penandatanganan Laporte adalah bagian dari strategi jangka panjang Marseille untuk kembali ke jalur sukses di Eropa. Liga Champions menjadi target utama tim, dan Laporte memiliki pengalaman yang dapat sangat berharga dalam situasi-situasi penting itu.
Dengan berpartisipasi dalam final Liga Champions bersama Manchester City. Pengalamannya akan bermanfaat bagi pemain muda Marseille yang membutuhkan bimbingan untuk menghadapi tekanan saat bermain di Eropa.
Lebih dari sekadar tambahan kualitas individual, kehadiran Laporte diharapkan dapat membangun kultur kompetitif dalam tim. Ini adalah aspek penting, karena Marseille selama ini sering kali dihadapkan dengan tantangan untuk bersaing dengan tim-tim besar lainnya di Ligue 1.
Laporte yang telah berpengalaman di level tertinggi sepak bola Eropa tidak hanya akan memberi ketenangan dan soliditas. Tetapi juga akan mendorong rekan-rekannya untuk bermain lebih baik. Kombinasi antara pemain senior yang berpengalaman dan pemain muda berbakat adalah formula yang diharapkan bisa membawa Marseille kembali ke jalur kemenangan.
Tantangan Mengamankan Transfer
Meskipun memiliki ambisi untuk mendatangkan Laporte, Marseille menghadapi beberapa tantangan signifikan dalam merealisasikan transfer ini. Sebagai pemain kunci di Al-Nassr, Laporte memiliki kontrak yang substansial, dan Marseille perlu mempertimbangkan biaya transfer yang tidak akan murah.
Ditambah dengan rumor bahwa klub-klub lain di Eropa juga berminat untuk mendapatkan jasanya. Marseille harus bergerak cepat dan konkret dalam negosiasi untuk memastikan pemain ini tidak lepas dari genggaman mereka.
Meskipun Liga Saudi menawarkan gaji yang menggiurkan, ada kemungkinan Laporte lebih memilih untuk kembali ke Eropa agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi. Ini menjadi fokus utama dalam pendekatan Marseille terhadap sang pemain dan agennya.
Tim perlu meyakinkan Laporte bahwa pindah ke Prancis bukan saja menjadi langkah terbaik untuk kariernya. Tetapi juga dapat memberikan kesempatan untuk kembali bersaing di pentas Eropa, di mana ia dapat kembali bersinar.
Peran Laporte Dalam Skuad Marseille
Seandainya transfer Laporte terwujud, Roberto De Zerbi akan merancang strategi untuk memaksimalkan potensi bek kelahiran Prancis tersebut. Laporte diharapkan mampu menjadi kombinasi pemain bertahan dan penyuplai bola dari belakang, yang dapat memperkuat transisi dari bertahan ke menyerang.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Laporte bisa berperan penting dalam mengatur dan memandu lini belakang Marseille. Memberikan instruksi serta tips kepada para pemain muda yang masih dalam proses pengembangan.
Satu hal yang penting bagi Marseille adalah menciptakan lingkungan yang memfasilitasi adaptasi Laporte. Mengingat tantangan berbagi lapangan dengan pemain-pemain baru di klub, komunikasi dan pemahaman antar pemain harus ditingkatkan agar semuanya berjalan dengan baik.
Ini menjadi tugas Roberto De Zerbi untuk memastikan bahwa integrasi Laporte ke dalam tim berjalan lancar. Kehadiran Laporte juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri tim secara keseluruhan. Menciptakan suasana positif di ruang ganti dan mempersiapkan skuad untuk menjalani pertandingan-pertandingan krusial dengan semangat juang yang tinggi.
Kesimpulan
Marseille tengah menantikan penandatanganan Laporte sebagai bagian dari strategi mereka untuk mengembalikan kejayaan di pentas Eropa. Dengan keberanian dan ambisi yang ada, transfer ini memiliki potensi untuk memberikan dampak besar bagi tim dan menciptakan perubahan positif di dalam skuad.
Apakah Marseille dapat meyakinkan Laporte untuk kembali ke Eropa dan membantu skuad dalam mencapai target mereka masih harus ditunggu.
Harapan tinggi dialamatkan kepada semua pihak yang terlibat, bahwa Laporte bisa menjadi bagian integral dari perjalanan Marseille di masa depan. Setiap langkah menuju penandatanganan ini akan menjadi sorotan bagi para penggemar dan pengamat sepak bola, menunggu kabar baik dari Stade Velodrome.
Demikian kabar terbaru seputar sepak bola yang merangkum tentang, Marseille rayu Laporte main di Eropa lagi pada musim panas mendatang. Jangan ketinggalan informasi seputar Sepak Bola terbaru yang akan datang lainnya ya!