Pertandingan antara Indonesia dan Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan panas semenjak awal. Berikut FOOTBALL HD ONLINE akan memberikan informasi mengenai apa saja yang terjadi di laga tersebut.
Indonesia tampil percaya diri dan eksklusif menekan pertahanan Irak. Pada menit ke-13, kerja sama apik antara Eliano Reijnders dan Thom Haye membuka peluang bagi Mauro Zijlstra, namun tendangannya masih mampu diblok bek Irak.
Tak butuh waktu lama pada menit ke-14, Jay Idzes hampir mencetak peluang lewat sundulan usai sepak pojok. Namun, dia merasa dijatuhkan serta diinjak oleh pemain Irak. Saya meminta wasit mempelajari VAR, tetapi permintaan itu tidak digubris. Keputusan ini sempat membuat para pemain Indonesia kecewa.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Pada menit ke-18, publik dibuat terpukau oleh aksi Calvin Verdonk yang melakukan umpan tanpa melihat, alias “no look pass,” pada Ricky Kambuaya. Aksi khas pemain Eropa itu menjadi salah satu momen menarik meski tak berujung gol. Serangan demi serangan terus dilakukan Indonesia, namun belum membuahkan hasil.
Meski unggul pada tekanan, Indonesia mengalami kesulitan permanen dalam menembus pertahanan Irak. Beberapa peluang sempat tercipta, termasuk berasal dari Reijnders yang menerima ruang di kotak penalti, namun penyelesaian akhirnya kurang maksimal. Babak pertama pun berakhir tanpa gol bagi Indonesia.
Cedera, Kartu, Serta Kontroversi
Pertahanan Indonesia sempat goyah saat Dean James terlihat mengalami cedera. Dia sempat duduk kesakitan di lapangan sesudah tekel keras yang dilakukan sebelumnya. Shayne Pattynama telah bersiap untuk menggantikannya, tetapi James memutuskan untuk tetap melanjutkan pertandingan demi menjaga stabilitas di lini belakang.
Laga berjalan semakin keras. Pada menit ke-41, Calvin Verdonk menerima kartu kuning usai pelanggaran tinggi yang lututnya mengenai bagian perut pemain Irak. Thom Haye sempat memprotes keputusan keras wasit, tapi wasit bergeming serta pertandingan terus berjalan.
Momen menegangkan terjadi menjelang akhir babak pertama. Maarten Paes, berteriak keras dengan Manaf Younis ketika meninju bola berasal dari situasi bola bebas. Paes tampak kesakitan, tetapi setelah menerima perawatan, dia melanjutkan permainan secara permanen.
Terlihat bahwa ketegangan pertandingan tinggi. Irak bermain keras dan tidak segan melakukan pelanggaran. Indonesia pun mencoba membalas dengan semangat serta agresivitas, tetapi tampaknya lebih menguntungkan tuan rumah pada pengambilan keputusan.
Kesalahan Fatal Serta Amarah di Tribun
Blunder besar terjadi di menit ke-76 saat Rizky Ridho mencoba memainkan bola di area pertahanan sendiri. Alih-alih melakukan backpass, dia mencoba mengecoh pemain Irak, tetapi bola justru tanggal serta menguasai lawan. Mantan pemain Manchester United, Zidane Iqbal, tidak menyia-nyiakan peluang serta mencetak gol kemenangan buat Irak.
Gol tadi membuat semangat Indonesia sedikit menurun. Namun, para pemain permanen mencoba menekan pada sisa waktu. Sayangnya, sejumlah keputusan wasit kian merugikan Garuda, termasuk potensi penalti yang tidak diberikan setelah pelanggaran di kotak terlarang.
Ketegangan tidak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga di tribun penonton. Sesudah Ole Romeny dikartu kuning akibat pelanggaran ringan, beberapa suporter Indonesia melempar benda ke lapangan. Aksi ini membuat pertandingan sempat tidak kondusif untuk sejenak.
Pihak keamanan stadion segera bertindak. Kamera televisi menyorot petugas yang menciduk beberapa suporter Indonesia asal tribun. Peristiwa ini menjadi sorotan tajam karena mencoreng citra pendukung Tanah Air di ajang internasional.
Akhir Menyedihkan Serta Emosi Pecah
Menjelang akhir laga, situasi semakin panas. Pada menit-menit tambahan, Zaid Tahseen dari Irak menyikut wajah Kevin Diks ketika berebut bola di kotak penalti. Wasit menyampaikan kartu kuning ke-2 bagi Zaid yang mengakhiri kartu merah, tapi anehnya tidak memberikan penalti buat Indonesia.
Laga pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Irak. Kekalahan ini memastikan Indonesia gagal melaju ke ronde kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Patrick Kluivert terlihat sangat kecewa. Beliau memukul bangku cadangan menjadi pelampiasan emosinya sehabis peluit panjang dibunyikan.
Tangisan Thom Haye menjadi momen paling emosional. Gelandang Persib itu terlihat menangis saat duduk di lapangan. Jay Idzes mencoba menenangkannya, namun Haye justru meluapkan emosinya kepada wasit serta akhirnya mengeluarkan lapangan lewat kartu merah.
Momen akhir ini menunjukkan betapa besarnya perjuangan Timnas Indonesia. Meski kalah, semangat, kerja keras, dan determinasi para pemain patut diapresiasi. Hanya saja, kesalahan kecil dan keputusan wasit yang merugikan menghasilkan mimpi Garuda yang harus ditunda. Manfaatkan waktu Anda untuk mengetahui berita sepak bola lainnya di SEPAKBOLA HD ONLINE.