The Gunners saat ini memimpin klasemen Liga Primer dengan selisih empat poin dari Manchester City setelah bermain imbang 2-2 melawan Sunderland. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita bola menarik lainnya di FOOTBALL HD ONLINE.
Meski unggul delapan poin dari Liverpool, hasil imbang itu dianggap sebagai peluang yang terbuang karena mereka kebobolan gol di menit akhir. Sementara itu, City menunjukkan kekuatan mereka dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Liverpool sebelum jeda internasional.
Dengan tiga musim terakhir berakhir sebagai runner-up, Arsenal kembali dilihat sebagai kandidat kuat juara. Investasi besar seperti Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, dan Eberechi Eze membuat ekspektasi terhadap Mikel Arteta meningkat tajam. Kini Arteta dituntut untuk menghadirkan trofi besar pertama sejak Piala FA 2020.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Lini belakang Arsenal tampil luar biasa dengan hanya kebobolan lima gol dari 11 laga. Namun, legenda Manchester United Dwight Yorke tetap ragu. Baginya, Arsenal punya pola “selalu gagal di momen krusial”, meski tampil menjanjikan di awal musim.
Yorke Yakin Arsenal Akan Terpeleset
Dalam wawancaranya bersama Snabbare, Yorke peraih tiga gelar Liga Primer mengatakan bahwa Arsenal kemungkinan besar akan mengulang pola lama mereka. Ia mengungkapkan firasat bahwa The Gunners tidak akan mampu menyelesaikan musim sebagai juara. Menurutnya, tekanan dari berbagai kompetisi bisa membuat Arteta kesulitan menjaga konsistensi tim.
Yorke menambahkan bahwa Arteta pasti ingin memenangkan segalanya, namun Liga Primer harus tetap menjadi fokus utama. Dengan persaingan ketat, setiap kehilangan poin dapat berakibat fatal dalam perebutan gelar. Bagi Yorke, pengalaman City dalam situasi sulit selalu memberi mereka keunggulan.
Terlebih lagi, Yorke melihat City sebagai tim yang sudah memahami ritme pertarungan gelar. Setelah Liverpool merebut gelar musim lalu, City disebutnya punya strategi jelas untuk kembali mendominasi. Arsenal, menurutnya, belum cukup matang untuk menahan tekanan panjang satu musim penuh.
Baca Juga: Viktor Gyokeres Menghadapi Tantangan Berat di Premier League
Arsenal Berbahaya Tapi Belum Menang
Pelatih Manchester City Pep Guardiola ikut berbicara soal peluang Arsenal. Menurutnya, jika Arsenal terus tampil solid seperti sekarang, akan sangat sulit untuk mengejar mereka. Ia memuji pertahanan Arsenal yang nyaris tak memberi peluang bersih kepada lawan, serta konsistensi kemenangan yang mereka raih.
Namun, Guardiola mengingatkan bahwa musim masih panjang. Ia menekankan bahwa di awal November, tidak ada tim yang memenangkan gelar, meski bisa saja kehilangannya jika tidak stabil. Arsenal masih harus melewati banyak momen penting sebelum bisa disebut benar-benar siap menjadi juara.
Guardiola juga menyoroti bahwa mereka masih harus bertandang ke Etihad sebuah pertandingan yang bisa menjadi penentu besar. Baginya, persaingan musim ini semakin ketat, dan setiap detail kecil bisa jadi pembeda antara juara dan runner-up.
Jadwal Berat Menanti Arsenal
Setelah jeda internasional, Arsenal harus menghadapi rangkaian laga sulit yang bisa mengubah arah musim mereka. Dimulai dengan derby panas melawan Tottenham, laga ini diprediksi menjadi ujian besar untuk mental skuad Arteta. Kemenangan akan menjaga momentum, tetapi kekalahan bisa memangkas keunggulan mereka di puncak.
Tak hanya itu, The Gunners juga harus berduel dengan Bayern Munich di Liga Champions lawan yang dikenal sebagai mimpi buruk mereka di kompetisi Eropa. Pertandingan ini akan menuntut kualitas dan kedalaman skuad yang sebenarnya. Akhir bulan, Arsenal bertandang ke Chelsea dalam laga yang bakal menjadi penentu arah ambisi domestik mereka.
Jika mampu melewati periode berat ini dengan baik, peluang juara akan semakin nyata. Namun jika gagal, ucapan Yorke mungkin kembali terbukti Arsenal kembali “seperti biasa” jatuh di momen penting. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballhdonline.com.