Luis Enrique tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap media Prancis yang dinilainya terlalu negatif dalam memberitakan Paris Saint-Germain (PSG). Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL HD ONLINE.
Saat konferensi pers jelang semifinal Liga Champions melawan Arsenal, pelatih asal Spanyol itu menanggapi berbagai pertanyaan kritis, termasuk performa Vitinha, kelemahan PSG dalam bola mati, dan kekalahan sebelumnya dari The Gunners. “Tidak ada yang membicarakan kemenangan kami, semua fokus pada kekalahan. Itu tidak masalah bagi saya, tapi menciptakan suasana negatif,” ujar Luis Enrique.
Ia menegaskan bahwa timnya tetap percaya diri meski mendapat sorotan negatif dari media. Luis Enrique juga membedakan antara kritik yang membangun dan narasi negatif. “Saya tidak berbicara tentang fans atau staf klub, tapi pertanyaan-pertanyaan dari wartawan sering kali terasa pesimistis,” tambahnya. Ia berharap fokus beralih ke persiapan tim, bukan hal-hal yang merusak mental pemain.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Tantangan PSG Menghadapi Arsenal
Arsenal dikenal sebagai salah satu tim terkuat di Eropa musim ini, terutama dalam eksekusi bola mati. Sejak awal musim lalu, The Gunners mencetak gol terbanyak di Liga Premier dari situasi set-piece. Sementara itu, PSG justru rentan di area tersebut, kebobolan 10 gol dari bola mati di Ligue 1.
Luis Enrique mengakui keunggulan Arsenal tetapi menegaskan bahwa PSG telah berkembang pesat sejak kekalahan 2-0 di fase grup. “Itu terjadi delapan bulan lalu. Sekarang kami jauh lebih baik,” katanya. Ia juga menyatakan bahwa timnya telah mempersiapkan segala aspek permainan, termasuk pertahanan terhadap bola mati.
Meski Arsenal belum terkalahkan di kandang sendiri di Liga Champions musim ini, Luis Enrique optimistis. “Ini semifinal, dua tim kuat dengan tujuan sama. Kuncinya adalah mengelola tekanan dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga: Luis Suarez: Lionel Messi Ingin Bermain di Piala Dunia 2026
Ambisi PSG di Liga Champions
Baik Arsenal maupun PSG sama-sama berambisi memenangi Liga Champions untuk pertama kalinya. Luis Enrique menegaskan bahwa target tersebut tidak boleh menjadi beban. “Tujuan ini sulit, tapi kami ambisius. Kami ingin membuat sejarah,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa ketiadaan gelar Liga Champions di museum trofi kedua klub tidak boleh mempengaruhi performa. “PSG belum pernah menang? Arsenal juga. Itu bukan alasan untuk tidak bermain maksimal,” tegasnya.
Tim asuhan Luis Enrique tampil lebih matang musim ini, terutama setelah melewati fase grup yang ketat. “Fase grup menguji mentalitas kami, tapi justru membuat kami lebih kuat,” pungkasnya.
Persiapan Mental Menuju Laga Penting
Luis Enrique menyadari bahwa semifinal Liga Champions adalah ajang bertekanan tinggi. Namun, ia yakin PSG memiliki mentalitas yang cukup untuk menghadapi Arsenal. “Kami punya kepercayaan diri tinggi. Kadang performa kurang cemerlang, tapi itu hal biasa,” ujarnya.
Ia juga memuji perkembangan Arsenal di bawah Mikel Arteta. “Mereka tim terbaik di Eropa dengan kerja luar biasa dalam beberapa tahun terakhir,” akui Luis Enrique. Namun, ia menegaskan bahwa PSG pantas berada di semifinal dan siap bersaing.
“Beberapa orang mungkin lebih mendukung Arsenal, yang lain PSG. Itu wajar. Tugas kami adalah tampil terbaik dan meraih hasil positif,” tutupnya. Dengan persiapan matang dan motivasi tinggi, Luis Enrique berharap PSG bisa melangkah ke final. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballhdonline.com.