Lucas Vazquez, pemain berusia 34 tahun, telah resmi meninggalkan Real Madrid setelah 18 tahun berkarir di klub tersebut dan kini bersiap untuk bergabung dengan Bayer Leverkusen.

Kepindahan ini terjadi setelah kontraknya dengan raksasa Spanyol berakhir pada musim panas ini, menjadikannya agen bebas. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL HD ONLINE.
Petualangan Baru di Bundesliga
Lucas Vazquez telah memutuskan untuk memulai petualangan baru di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen, menandai pengalaman pertamanya bermain di luar Spanyol. Menurut Fabrizio Romano, kesepakatan telah tercapai antara semua pihak untuk bek sayap itu bergabung dengan klub Jerman tersebut sebagai agen bebas.
Vazquez telah menjalani pemeriksaan medis pada hari Senin, dan penandatanganan resmi diharapkan terjadi pada hari Selasa, 26 Agustus 2025. Pemain berusia 34 tahun ini akan bergabung dengan tim yang kini dilatih oleh Erik ten Hag, mantan pelatih Ajax dan Manchester United, dan menjadi pemain Spanyol ketiga dalam skuad klub Jerman tersebut, bersama Alejandro Grimaldo dan Aleix García.
Keputusan ini juga menarik karena Bayer Leverkusen adalah mantan klub Xabi Alonso, yang kini melatih Real Madrid, dan juga tempat Dani Carvajal pernah bermain. Vazquez, yang dikenal serbaguna, dapat bermain di posisi gelandang dan pertahanan sisi kanan, dan ia dijadwalkan terbang ke Jerman pada hari Selasa untuk menyelesaikan kepindahannya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Warisan di Real Madrid

Lucas Vazquez mengakhiri asosiasinya yang berlangsung seumur hidup dengan Real Madrid pada awal musim panas ini. Setelah klub tersingkir dari semifinal Piala Dunia Antarklub. Ia menghabiskan total 18 tahun di klub ibu kota Spanyol, dengan satu-satunya pengalaman di luar Madrid adalah masa pinjaman di Espanyol pada musim 2014-15.
Vazquez bergabung dengan akademi klub pada tahun 2007, saat berusia 16 tahun, dan melakukan debut seniornya pada tahun 2015 setelah masa pinjaman singkat tersebut. Selama waktunya di Madrid, Vazquez memenangkan 20 trofi, termasuk lima gelar Liga Champions dan empat mahkota La Liga, membuat lebih dari 400 penampilan tim utama.
Secara keseluruhan, ia membuat 402 penampilan, mencetak 38 gol, dan memberikan 73 assist. Daftar penghargaannya mencakup 23 trofi utama, termasuk lima gelar Liga Champions, lima Piala Dunia Antarklub, empat Piala Super UEFA, empat gelar La Liga, satu Copa del Rey, dan empat Piala Super Spanyol.
Baca Juga: Real Madrid Siap Lepas Dani Ceballos, Tapi Tunggu Dulu Penggantinya
Kualitas dan Peran di Leverkusen
Kedatangan Lucas Vazquez diharapkan akan membawa dampak positif bagi skuad Bayer Leverkusen. Berkat pengalamannya bertahun-tahun di level tertinggi bersama Real Madrid. Vazquez dikenal serbaguna, mampu bermain sebagai bek kanan dan pemain sayap. Namun, dengan gaya yang menggabungkan kerja defensif yang kuat dengan kualitas menyerang.
Ia menggunakan kemampuan dribbling dan umpan silang akuratnya untuk mendukung serangan, sementara etos kerja dan kemampuan tacklingnya membantu melindungi pertahanan. Manajer Erik ten Hag diperkirakan akan menempatkan Vazquez untuk mengamankan posisi bek sayap kanan dalam formasi 3-4-2-1 yang diterapkannya.
Fleksibilitas ini sangat berharga bagi pelatih seperti Ten Hag. Karena ia dapat bermain sebagai pemain sayap, bek sayap, atau bahkan bek penuh. Ten Hag mencari bala bantuan setelah kekalahan 2-1 timnya dari Hoffenheim. Menyoroti kebutuhan akan lebih banyak kedalaman skuad sebelum musim baru dimulai.
Pengaruh Xabi Alonso dan Adaptasi
Meskipun Xabi Alonso, mantan manajer Leverkusen, kini di Real Madrid. Kemungkinan Alonso telah membicarakan mantan klubnya kepada pemenang lima kali Liga Champions UEFA itu.
Filosofi Alonso menekankan sepak bola menyerang yang cair, fleksibilitas taktis, dan disiplin dalam bertahan. Namun, pemain seperti Lucas Vazquez, yang nyaman bermain dalam berbagai peran, sangat cocok dengan sistem ini. Alonso dan Vazquez juga memiliki akar Spanyol yang sama. Namun, yang dapat membantu pemain sayap itu beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru.
Tentu saja, kepindahan ini tidak tanpa tantangan Vazquez telah menghabiskan seluruh karier profesionalnya di Spanyol. Namun, beradaptasi dengan liga, bahasa, dan budaya baru pada tahap kariernya ini akan membutuhkan waktu. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballhdonline.com.
