Curtis Jones, baru-baru ini menjadi sorotan setelah memberikan penjelasan mengenai perbandingan antara rekan setimnya, Mohamed Salah, dan mantan bintang Chelsea, Eden Hazard.
Jones merasa dipaksa untuk memposting di media sosial pada hari Senin setelah dia berkomentar tentang dua pemain sayap tersebut dalam wawancara dengan mantan bek Manchester United Rio Ferdinand.
Dibawah ini FOOTBALL HD ONLINE akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!
Curtis Jones Menyatakan Pendapatnya
Gelandang Liverpool Curtis Jones telah memperjelas perbandingannya antara rekan setimnya Mohamed Salah dan mantan bintang Liga Primer Eden Hazard dengan menegaskan kembali bahwa pemain internasional Mesir itu adalah “seseorang yang lebih saya inginkan di tim saya.”
Dalam wawancara dengan Rio Ferdinand, Jones secara terbuka menyatakan bahwa ia lebih memilih Salah di timnya meskipun ia juga mengaku sangat mengagumi Hazard. ”Salah adalah ‘seseorang yang lebih saya inginkan di tim saya’,” tegasnya.
“Saya tahu ini mungkin membuat penggemar sedikit terpancing, tapi saya merasa Hazard adalah pemain yang membuat saya ingin menontonnya,” ungkap Jones. Pendapatnya tentu mengundang perhatian, mengingat kedua pemain ini memiliki gaya bermain yang sangat berbeda meskipun sama-sama menjadi bintang di liga Premier.
Jones yang saat ini berusia 23 tahun, tengah menikmati musim terbaiknya di Liverpool dengan sudah mencetak tiga gol dan memberikan tiga assist dalam 18 penampilan liga. Menariknya, meskipun Hazard sudah pensiun dan memiliki segudang prestasi dengan Chelsea, Jones tetap mengonfirmasi potensinya sebagai penonton. “Saya tahu kita selalu membandingkan mereka, tapi bagi saya, Hazard terlihat seperti ‘wow, itu sepak bola’,” tambahnya.
Perbandingan ini tentunya menciptakan diskusi yang hangat di kalangan penggemar dan analis sepak bola. Siapa yang lebih baik? Apa yang membuat Hazard sangat mengesankan di mata Jones meskipun Salah jelas lebih banyak mencetak gol?
Perbandingan Statistik: Mohamed Salah dan Eden Hazard
Dalam perjalanan karir mereka, baik Salah maupun Hazard telah mencetak banyak rekor, tetapi jika dilihat lebih dekat. Statistik menunjukkan perbedaan yang mencolok antara keduanya. Hazard telah mencetak 85 gol di Liga Primer selama tujuh musim bersama Chelsea, sedangkan Salah mengukir 175 gol dalam periode yang tergolong lebih singkat di liga yang sama setelah bekerja keras dan beradaptasi dengan baik di Liverpool dan klub sebelumnya.
Curtis Jones menyatakan bahwa meski ia ingin menonton Hazard, dalam konteks tim, “semua orang akan memilih Mo karena ia dapat mencetak gol dan memberikan assist.” Ini menggarisbawahi argumen penting dalam perdebatan, yaitu bahwa efektivitas di lapangan itu sangat penting dibandingkan dengan daya tarik seorang pemain dari gaya bermain mereka.
Salah terus mencetak gol dan menjadi pencetak gol terbanyak pada musim ini, memperlihatkan kemampuan luar biasa yang membuatnya menjadi aset berharga untuk Liverpool.
Dengan perbandingan yang sangat mencolok, sangat menarik untuk melihat bagaimana opini publik akan terus bergeser ketika kita berbicara tentang kemunculan bintang di era sepak bola yang berbeda. Masih sangat relevan untuk mengkaji siapa yang lebih baik, serta membandingkan dampak yang mereka berikan kepada klub masing-masing.
Baca Juga: Mikel Arteta dari Arsenal Sangat Khawatir Tentang Cedera William Saliba
Respon Media Sosial dan Dampak Perkataan Jones
Setelah wawancaranya menjadi viral, Jones merespon dengan penuh cerdas. Dalam sebuah unggahan di X, ia memposting foto bersama Salah dan menulis, “Orang yang lebih saya inginkan ada di timku.” Postingan ini tentunya berfungsi untuk meredakan potensi kemarahan penggemar Liverpool dan menunjukkan bahwa meskipun ada pengaguman terhadap Hazard. Ia masih memiliki tempat dalam hati Jones untuk Salah.
“Setiap kali saya melihat Hazard, saya terinspirasi dari cara ia bermain bola,” ungkap Jones. Namun, ia juga sadar bahwa perannya sebagai pemain tim memerlukan pemahaman akan siapa yang lebih memberikan kontribusi secara keseluruhan. Ini adalah refleksi penting tentang bagaimana penggemar dan pemain melihat kualitas individu dari parameter yang berbeda.
Reaksi di sosial media pun cukup variatif. Banyak pengguna Twitter menyatakan ketidakpuasan terhadap pendapat Jones. Dengan mengatakan bahwa pernyataan tersebut bisa dianggap sebagai penghinaan terhadap Salah, teman timnya. Tetapi, terdapat pula banyak penggemar yang menyetujui pandangan Jones, bahwa Hazard memiliki daya tarik luar biasa dalam cara ia memainkan bola.
Latar Belakang Kedua Pemain
Eden Hazard bergabung dengan Real Madrid dari Chelsea pada tahun 2019 dengan ekspektasi tinggi. Tetapi ia tidak dapat mempertahankan performa cemerlangnya di klub Spanyol tersebut. Cedera yang menimpanya membuatnya hanya tampil 54 kali dan mencetak empat gol sebelum memutuskan untuk pensiun pada tahun 2023. Meskipun demikian, karir Hazard di Chelsea penuh dengan kesuksesan, termasuk dua gelar Premier League dan dua gelar Europa League.
Di sisi lain, Mohamed Salah, yang juga memiliki kisah karir yang unik. Awalnya bermain untuk Chelsea namun kurang mendapatkan waktu bermain sebelum dipinjamkan ke Fiorentina dan Roma. Namun, saat ia kembali ke Inggris dengan Liverpool, semua berubah. Sejak kedatangannya pada tahun 2017, Salah telah menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub, dengan 232 gol hingga saat ini.
Kedua pemain ini memang memiliki perjalanan yang berbeda, dan penampilan mereka di klub masing-masing membuat argumentasi dalam perdebatan ini semakin menarik untuk dipahami. Salah, yang masih berada di puncak karirnya, memiliki banyak rekor yang bisa dikenang. Sedangkan Hazard, walaupun pensiun lebih awal, masih dikenang sebagai salah satu bintang Premier League yang paling bersinar di era kesuksesannya.
Masa Depan Mohamed Salah dan Pengaruh di Liverpool
Saat ini, Salah berusia 32 tahun dan menikmati salah satu musim terbaiknya di Liverpool, dengan 18 gol di semua kompetisi. Namun, ada kekhawatiran bahwa ini bisa menjadi tahun terakhirnya di klub. Kontraknya yang berakhir pada bulan Juni 2025 menimbulkan spekulasi bahwa ia bisa meninggalkan Anfield jika perpanjangan kesepakatan tidak disepakati.
“Saya lebih keluar daripada berada di dalam” ungkap Salah mengenai situasi kontraknya, menambah keraguan seputar masa depannya di Liverpool. Kinerja unggul yang ditunjukkan oleh Salah tidak luput dari perhatian penggemar yang berharap ia tetap bertahan agar bisa terus memenangkan trofi bersama klub. Terlepas dari spekulasi yang beredar, Salah sangat fokus pada penampilannya di lapangan dan tetap bersikap profesional mengenai masa depannya.
Sebagai pencetak gol terbanyak di klub dan pemain kunci dalam strategi Liverpool, kehilangan Salah tentu akan menjadi kerugian besar. Semangat dan motivasi yang ditunjukkan Salah untuk meraih gelar, berpotensi membuatnya mendapatkan penghargaan lebih di tahun-tahun mendatang.
Kesimpulan
Perdebatan mengenai siapa yang lebih baik antara Mohamed Salah dan Eden Hazard akan terus berlanjut. Ditambah dengan analisis serta opini dari berbagai kalangan termasuk pemain seperti Curtis Jones. Sementara banyak yang mengagumi gaya permainan Hazard di masa lalu. Kehadiran Salah di Liverpool telah membawa trofi dan kesuksesan yang sangat berarti bagi klub.
“Pada akhirnya, pemilihan pemain terbaik adalah hal yang sifatnya subjektif, tergantung dari perspektif seseorang,” ungkap Jones. Namun satu hal yang pasti, baik Salah maupun Hazard telah memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam dunia sepak bola. Keduanya layak dikenang sebagai legenda yang mengukir prestasi di Premier League. Dengan semua prestasi yang telah diraih, menarik untuk melihat apakah mereka berdua akan memiliki pengaruh yang sama di generasi mendatang.
Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar Sepak Bola.