Bayern Munich menampilkan pertunjukan spektakuler dengan bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan Freiburg 6-2. Lennart Karl, remaja 17 tahun, menjadi bintang kemenangan dengan memimpin kebangkitan timnya lewat gol dan assist yang krusial. Penampilan kesembilannya di liga ini menjadi pesan tepat waktu untuk pelatih Jerman Julian Nagelsmann menjelang Piala Dunia.

Freiburg sempat mengejutkan Bayern dengan memanfaatkan awal pertandingan yang pasif. Yuito Suzuki dan Johan Manzambi mencetak gol dalam 18 menit pertama, menjadikan ini pertama kalinya Bayern tertinggal di kandang sendiri musim ini. Namun, Karl membalas hanya empat menit kemudian dengan mengendalikan bola Michael Olise dan mencetak gol penyemangat.
Pelatih Vincent Kompany mengakui peran kritis sang remaja, “Yang pasti, aksi terpenting mereka adalah ketika kami mencetak gol 2-1. Mereka menciptakan fase ini. Ada banyak kualitas. Tidak banyak pemain yang bisa melakukannya, tetapi ini mengembalikan momentum kami.” Gol Karl itu menjadi pemicu transformasi permainan Bayern sepenuhnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Rekor Sejarah Lenny Karl
Lennart Karl tidak hanya menjadi pahlawan pertandingan, tetapi juga mencatatkan namanya dalam sejarah klub. Bintang remaja yang sudah menjadi pencetak gol termuda Bayern di Liga Champions itu kembali memecahkan rekor. Karl resmi menjadi pemain Bayern termuda yang mencetak gol dan memberikan assist dalam pertandingan Bundesliga.
Prestasi gemilang ini menempatkannya dalam kelompok elit pemain muda Bundesliga. Hanya satu pemain yang lebih muda darinya yang pernah mencapai prestasi serupa—mantan striker Borussia Dortmund Youssoufa Moukoko. Karl bahkan hampir menambah gol keduanya setelah jeda, namun dianulir VAR karena offside.
Penampilan Karl yang tak terbendung menunjukkan kematangan luar biasa untuk pemain 17 tahun. Meski harus keluar lapangan pada menit ke-71 karena cedera pinggul disambut tepuk tangan meriah, kontribusinya sudah sangat menentukan. Performanya menjadi fondasi kemenangan spektakuler Bayern melawan Freiburg.
Baca Juga: Kane Pecahkan Rekor! 100 Gol untuk Bayern Lebih Cepat dari Haaland dan Ronaldo
Dominasi Total Michael Olise

Sementara Karl menjadi bintang utama, Michael Olise menunjukkan performa gemilang dengan mencetak dua gol dan menciptakan tiga assist. Setelah Karl menyamakan kedudukan sebelum jeda dengan membalas assist Olise, gelandang Prancis itu terus mendominasi pertandingan. Olise memberikan assist untuk Dayot Upamecano dan Harry Kane.
Setelah Karl keluar lapangan, Olise terus mengendalikan permainan dengan memberikan umpan kepada Nicolas Jackson untuk gol kelima. Olise kemudian melengkapi penampilannya dengan gol kedua yang diassist Hiroki Ito. Dominasi penuh ini mengukuhkan kemenangan 6-2 Bayern sekaligus menyamai rekor 43 putaran berturut-turut di puncak klasemen.
Kompany bersikap rendah hati tentang pencapaian historis ini, “Rekor apa pun yang bertahan selama ini mungkin merupakan performa yang cukup mengesankan. Tapi kami tidak terlalu fokus pada rekor.” Timnya akan memecahkan rekor tersebut terlepas dari hasil pertandingan melawan St. Pauli akhir pekan depan.
Tantangan Berat Menanti Arsenal
Dengan momentum positif ini, Bayern bersiap menghadapi ujian terberat musim ini: tandang ke markas Arsenal di Liga Champions. Arsenal merupakan salah satu dari hanya dua tim yang memperoleh poin maksimal dari empat pertandingan, membuat duel ini menjadi pertemuan bergengsi antara dua raksasa Eropa.
Kompany menyadari tantangan yang menanti, “Pertandingan berikutnya adalah pertandingan kandang lainnya di Bundesliga, dan tentu saja di antaranya ada Liga Champions melawan Arsenal. Kami telah menempatkan diri di posisi yang baik untuk pergi ke sana dan mencoba untuk terus berkembang.”
Ketika ditanya apakah Bayern siap menghadapi Arsenal, mantan kapten Manchester City itu menunjukkan keyakinan, “Mungkin lebih dari sebelumnya. Setidaknya saya harap begitu.” Keyakinan ini didukung momentum positif dari kemenangan spektakuler, meski mungkin harus kehilangan Karl karena cedera pinggul. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di footballhdonline.com.
