Lionel Messi nyaris menerima kartu merah setelah pertandingan antara1 melawan San Jose Earthquakes yang berakhir imbang 3-3. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL HD ONLINE.
Insiden terjadi menjelang peluit akhir ketika Messi menunjukkan kemarahan akibat tidak diberikan pelanggaran setelah dirinya dilanggar di luar kotak penalti. Begitu pertandingan usai, bintang asal Argentina itu langsung mendatangi wasit untuk memprotes keputusan tersebut dan menerima kartu kuning.
Ketegangan semakin memanas ketika Messi terus membantah keputusan wasit, yang kemudian memperingatkannya dengan berkata, “Menjauh sekarang!” Namun, situasi berpotensi eskalasi lebih jauh ketika pelatih San Jose Earthquakes, Bruce Arena, turun tangan dan membujuk Messi untuk menenangkan diri.
Arena, yang merupakan pelatih legendaris di MLS, mengambil inisiatif untuk mencegah Messi mendapatkan kartu merah. “Saya hanya ingin memastikan dia tidak mendapat kartu merah di akhir pertandingan karena itu akan menjadi hal yang konyol,” ujarnya dalam konferensi pers pascapertandingan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Peran Bruce Arena dalam Meredakan Ketegangan
Bruce Arena, yang memiliki pengalaman luas dalam dunia sepak bola AS, menunjukkan sikap profesional dengan membantu mencegah eskalasi konflik antara Messi dan wasit. Ia menjelaskan bahwa tindakannya semata-mata untuk memastikan Messi tetap bisa bermain di pertandingan berikutnya.
“Dia jelas tidak senang, dan saya ingin memastikan dia tidak terkena sanksi lebih lanjut,” kata Arena. “Saya hanya berusaha menyingkirkannya dari situasi itu agar dia siap bermain lagi untuk Miami.” Sikap Arena ini mendapat apresiasi karena menunjukkan sportivitas tinggi, meski ia sendiri adalah pelatih tim lawan.
Insiden ini juga mengingatkan kembali pada temperamen Messi yang terkadang meledak ketika merasa dirugikan oleh keputusan wasit. Namun, berkat intervensi Arena, situasi tidak berujung pada sanksi lebih berat bagi sang megabintang.
Baca Juga: Percaya Onana, Manchester United Putuskan Tak Cari Kiper Baru!
Performa Inter Miami yang Masih Fluktuatif
Pertandingan melawan San Jose Earthquakes menjadi cerminan ketidakstabilan performa Inter Miami dalam beberapa pekan terakhir. Meski berhasil meraih satu poin berkat gol Maximiliano Falcon dan Tadeo Allende, tim asuhan Tata Martino ini masih kesulitan menemukan konsistensi.
Inter Miami baru saja tersingkir dari Piala Champions Concacaf setelah dikalahkan Vancouver Whitecaps di semifinal. Sejak kekalahan itu, mereka hanya meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan, termasuk kekalahan telak 4-1 dari Minnesota United.
Frustrasi Messi terlihat jelas dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama karena tekanan untuk membawa Inter Miami kembali ke jalur kemenangan. Dengan jadwal padat di MLS, tim ini harus segera memperbaiki performa jika ingin bersaing di papan atas klasemen.
Tantangan ke Depan untuk Messi dan Inter Miami
Inter Miami akan menghadapi tantangan besar dalam pertandingan berikutnya melawan Orlando City pada 18 Mei di Chase Stadium. Pertandingan ini menjadi ujian penting bagi Messi dan rekan-rekan untuk membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dari ketidakstabilan performa.
Kartu kuning yang diterima Messi dalam laga melawan San Jose Earthquakes juga menjadi perhatian, karena akumulasi kartu bisa berujung pada suspensi. Oleh karena itu, manajemen tim perlu memastikan bahwa sang kapten tetap fokus dan terhindar dari konflik yang tidak perlu.
Dukungan suporter di kandang sendiri diharapkan bisa menjadi pendorong bagi Inter Miami untuk meraih kemenangan. Jika Messi dan kawan-kawan mampu tampil lebih disiplin, peluang untuk kembali ke jalur positif tetap terbuka lebar. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballhdonline.com.