Prediksi Line-Up Juventus di Bawah Roberto Mancini?

Bagikan

Juventus dikabarkan semakin serius untuk mendatangkan Roberto Mancini sebagai pelatih baru, menggantikan Thiago Motta.

Prediksi Line-Up Juventus di Bawah Roberto Mancini?

Mancini diperkirakan akan mengambil alih kursi kepelatihan setelah laga Serie A melawan Genoa. Jika Mancini benar-benar datang, perubahan taktis dan susunan pemain Juventus diprediksi tidak akan terlalu drastis. Ikuti terus informasi menarik lainnya dari dunia olahraga sepak bola yang telah kami rangkum di .

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Perubahan Formasi yang Terjadi di Bawah Roberto Mancini

Roberto Mancini dikenal dengan berbagai preferensinya terhadap formasi 4-3-3, sebuah perubahan signifikan dari formasi 4-2-3-1 yang sebelumnya diterapkan. Pergeseran ini mengindikasikan adanya penyesuaian dalam susunan pemain Juventus, meskipun diperkirakan tidak akan ada perubahan besar-besaran pada pemain inti.

Formasi 4-3-3, dengan tiga gelandang tengah dan tiga penyerang, menekankan pada keseimbangan antara serangan dan pertahanan, serta kontrol permainan yang lebih kuat di lini tengah. Penerapan formasi ini berpotensi mengubah peran beberapa pemain kunci Juventus, terutama di lini depan dan tengah.

Di lini depan, perubahan formasi dapat mempengaruhi posisi dan peran penyerang tengah. Mancini cenderung memilih satu penyerang tengah utama, yang dapat membatasi kesempatan bermain bagi beberapa pemain yang terbiasa bermain sebagai penyerang tengah dalam formasi sebelumnya.

Di sektor sayap, formasi 4-3-3 memberikan fleksibilitas untuk menempatkan pemain-pemain yang memiliki kecepatan dan kemampuan dribbling yang baik, sehingga meningkatkan variasi serangan Juventus. Sementara itu, di lini tengah, formasi ini memungkinkan kombinasi pemain yang memiliki kemampuan berbeda, seperti pengatur serangan, gelandang bertahan, dan pemain yang mampu berkontribusi dalam serangan.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Pilar Utama di Lini Tengah

Pilar Utama di Lini Tengah

Manuel Locatelli, yang memiliki kedekatan dengan Roberto Mancini sejak masa baktinya di Timnas Italia, diprediksi akan menjadi pilar utama di lini tengah Juventus jika Mancini ditunjuk sebagai pelatih. Pengalaman, keakraban, dan keandalan Locatelli dalam mengontrol permainan menjadikannya aset berharga dalam formasi 4-3-3 yang disukai Mancini.

Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan, mendistribusikan bola dengan akurat, dan memberikan kontribusi defensif akan sangat penting bagi stabilitas dan keseimbangan lini tengah Juventus. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan fondasi yang kokoh bagi transisi dari pertahanan ke serangan.

Selain itu, Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners juga diprediksi akan menjadi pilihan utama di lini tengah Juventus di bawah kepemimpinan Mancini. Thuram dikenal karena kekuatan fisiknya, kemampuan dribbling, dan visi bermain yang baik.

Sementara Koopmeiners memiliki kemampuan mencetak gol dari lini tengah, umpan-umpan akurat, dan kemampuan taktik yang tinggi. Kombinasi ketiga pemain ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan yang optimal antara serangan dan pertahanan, sesuai dengan gaya bermain Mancini yang mengutamakan kontrol permainan dan fleksibilitas taktis.

Baca Juga: Eden Hazard Bisa Selevel Ronaldo dan Messi Jika Rajin Latihan

Alasan Juventus Melirik Roberto Mancini

Juventus tengah mempertimbangkan perubahan manajerial, dengan Roberto Mancini muncul sebagai kandidat utama pengganti Thiago Motta. Mancini diyakini telah menyetujui prospek untuk memimpin Juventus hingga akhir musim. Kepala Juve dilaporkan tertarik untuk membawa Mancini dengan kontrak empat bulan. Posisi Thiago Motta berada dalam tekanan yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Juventus dikalahkan 3-0 oleh Fiorentina dan dipermalukan 4-0 di kandang oleh Atalanta. Posisi Motta diklaim tergantung pada pertandingan Juventus berikutnya melawan Genoa. Juventus saat ini berada di urutan kelima di tabel Serie A. Mereka tertinggal satu poin dari Bologna dalam perebutan tempat untuk lolos ke Liga Champions. Kepala Juve juga disebut-sebut telah mempertimbangkan mantan bos Lazio, Igor Tudor, sebagai kemungkinan manajer sementara lainnya.