Mauricio Pochettino, mantan pelatih Chelsea dan Tottenham Hotspur, baru saja diangkat sebagai pelatih kepala Timnas Sepak Bola Pria Amerika Serikat (USMNT). Pengumuman ini dilakukan oleh Federasi Sepak Bola AS pada 11 September 2024, menandai langkah signifikan dalam upaya tim untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di AS, Kanada, dan Meksiko.
Latar Belakang Pochettino
Pochettino, yang lahir pada 2 Maret 1972 di Argentina, dikenal luas sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Sebelum bergabung dengan USMNT, ia memiliki pengalaman melatih di klub-klub elite Eropa, termasuk Southampton, Tottenham Hotspur, Paris Saint-Germain (PSG), dan Chelsea. Di Tottenham, ia berhasil membawa tim ke final Liga Champions pada tahun 2019, yang merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah klub. Meskipun Pochettino mengalami masa sulit di Chelsea, di mana ia hanya memimpin tim selama satu musim, reputasinya sebagai pelatih yang mampu mengembangkan pemain muda tetap terjaga.
Harapan untuk Timnas AS
Pochettino diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi USMNT yang baru-baru ini mengalami kekecewaan di Copa America. Di mana mereka tidak berhasil melaju dari fase grup. Dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih kepala. Pochettino menyatakan keyakinannya terhadap potensi tim dan tekadnya untuk menerapkan gaya permainan menyerang yang menarik. “Kami ingin bermain sepak bola yang indah, sepak bola yang menarik, dan sepak bola menyerang,” ujarnya.
Pochettino juga mengakui tantangan yang dihadapi tim, terutama dengan kurangnya pertandingan kompetitif menjelang Piala Dunia 2026. Meskipun AS telah mendapatkan tempat otomatis sebagai tuan rumah, Pochettino perlu menemukan cara untuk menguji dan mengembangkan skuadnya dalam waktu yang terbatas.
Tantangan yang Dihadapi
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Pochettino adalah membangun tim yang mampu bersaing di level tertinggi. Meskipun skuad AS memiliki beberapa pemain berbakat seperti Christian Pulisic dan Weston McKennie, kedalaman skuad masih menjadi pertanyaan. Pochettino perlu mengevaluasi pemain dari liga domestik dan Eropa, serta menemukan keseimbangan yang tepat antara pengalaman dan talenta muda.
Pochettino dikenal sebagai pelatih yang sukses dalam mengembangkan pemain muda. Selama karirnya, ia telah memberikan debut kepada banyak pemain berusia di bawah 20 tahun. Dan banyak dari mereka kini menjadi bagian penting dari tim nasional masing-masing. Dengan USMNT yang memiliki rata-rata usia muda, pendekatan ini bisa menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan di Piala Dunia mendatang.
Kontrak dan Kompensasi
Kontrak Pochettino dilaporkan mencakup gaji tahunan sebesar $6 juta, menjadikannya pelatih dengan bayaran tertinggi dalam sejarah sepak bola pria AS. Meskipun angka ini lebih rendah dibandingkan gaji yang ia terima di Chelsea. Pochettino tetap menjadi sosok yang diharapkan dapat membawa USMNT ke level yang lebih tinggi.
Penutup
Pelantikan Mauricio Pochettino sebagai pelatih kepala USMNT adalah langkah berani yang menunjukkan ambisi Federasi Sepak Bola AS untuk bersaing di panggung dunia. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang mengesankan, Pochettino diharapkan dapat mengubah nasib tim dan mempersiapkan mereka untuk tantangan besar di Piala Dunia 2026. Fans sepak bola AS kini menantikan bagaimana Pochettino akan membentuk tim ini dan membawa mereka menuju kesuksesan yang lebih besar.
Simak dan ikuti terus informasi terbaru dan ter-update sepak bola Piala Dunia 2026 hanya di Piala Dunia 2026.